Copyright © The Root of Learning
Design by Dzignine

The Root of Learning

Adalah blog tentang semangat belajar seorang anak. Dalam blog ini kami dokumentasikan petualangan belajar, kurikulum, dan materi belajar yang kami gunakan. Belajar tak mengenal batasan.
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Wednesday, March 6, 2013

Huruf Besar - Huruf Kecil

Anak memang cenderung meniru orang tuanya dalam banyak hal.

Termasuk dalam membuat tulisan. Saya punya kecenderungan menulis dengan huruf besar semua. Karena, kalau saya menulis, itu artinya saya harus menulis di form resmi, yang aturannya adalah harus huruf kapital semua, atau di kertas kecil untuk daftar belanjaan yang sama sekali tidak resmi, boleh di tulis dengan cara suka-suka. Untuk tulisan yang menuntut kesesuaian dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), saya selalu menggunakan keyboard, diketik. Nah, jadi saya memang terbiasa menulis dengan huruf kapital semua.

Celakanya, kebiasaan "buruk" ini ditiru anak. Dia sulit menulis dengan huruf besar-kecil sesuai aturan EYD. Tulisannya cenderung huruf kapital semua seperti saya. Suatu hari, saya mendapati dia menempuh ujian Englishnya dengan menulis menggunakan huruf kapital semua. Waduh! Saya kena tampar niy! Ini gak boleh dibiarkan berlanjut hingga jadi kebiasaan yang sulit diubah.

Akhirnya, tiap kali dia mau belajar di kursus Englishnya, saya selalu mengingatkan untuk menulis dengan huruf besar-kecil sesuai aturan EYD. Namun, saya hanya mengingatkan dia tentang hal ini sekitar 2-3 kali pertemuan kursus, selanjutnya tidak lagi. Dan hari ini, ketika hari bahasa, saya mendapati dia membuat karya tulis (tangan) dengan huruf besar-kecil. Ternyata, tidak perlu kebanyakan mengingatkan, anak sudah bisa membentuk kebiasaan baiknya, asalkan cara mengingatkannya pun mengena. Bukan dengan marah-marah, tapi dengan menunjukkan konsekuensinya jika kebiasaan buruk itu terus dilakukan.

Anak memang memiliki banyak sekali kebaikan, jika kita pun penuh kebaikan padanya.
Wednesday, January 30, 2013

Hari Bahasa

Hari Kamis adalah hari bahasa. Bahasa Jepang, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris jadi pusat pembelajaran di hari ini.

Bahasa Jepang kami belajar huruf Hiragana, untuk kya, kyu, kyo, sha, shu, sho, cha, chu, cho, hya, hyu, hyo, dan pya, pyu, pyo. Seperti biasa, anak menuliskan huruf-huruf hiragana tersebut hingga dia tak perlu melihat contoh lagi dalam menuliskannya. Itu tanda bahwa dia mulai ingat tentang huruf yang sedang dia pelajari.

Untuk bahasa Inggris, hari ini kami mempelajari grammar dari textbook Scott Foresman, grade 2 halaman 24-25. Mengapa kami "baru" menapaki grade 2 untuk Scott Foresman English? Sebab pertama adalah karena kami memakai banyak resource untuk english, sehingga semuanya mendapat porsi yang seimbang. Selain itu, karena tingkat kesulitan Scott Foresman grade 2 sesuai untuk third grade kami saat ini.

Inilah enaknya homeschool, kita tak perlu ngoyoh harus menyesuaikan anak terhadap buku, tapi sebaliknya, bukulah yang harus menyesuaikan diri terhadap anak. Jika diterapkan hal ini dengan baik, maka hasilnya adalah proses belajar yang menyenangkan. Walau begitu, kami kadang juga mengijinkan loncat ke materi yang lebih jauh. Luwes, itulah intinya.

Nah, untuk bahasa Indonesia, hari ini anak kami mengurutkan abjad dengan menghafalnya melalui lagu. Menarik ya, umur 8 tahun baru belajar urutan abjad! Padahal anak lain mempelajarinya di usia TK. So what? Bukan hal yang aneh untuk keluarga home education, karena memang tak ada keharusan mengikuti patokan-patokan kurikulum.

Bagi kami, belajar seharusnya menyenangkan. Dulu, anak kami belum siap belajar urutan abjad. Dia belum melihat pada perlunya menghafal urutan abjad. Saat ini dia sudah mempelajari sortir berdasarkan abjad, baik itu ascending maupun descending. Dari sini dia mulai paham pentingnya menghafal abjad. Ketika seorang anak tahu pentingnya atau perlunya mempelajari sesuatu, saat itulah belajar menjadi suatu proses yang menyenangkan, penuh hasrat, dan efektif.