Copyright © The Root of Learning
Design by Dzignine

The Root of Learning

Adalah blog tentang semangat belajar seorang anak. Dalam blog ini kami dokumentasikan petualangan belajar, kurikulum, dan materi belajar yang kami gunakan. Belajar tak mengenal batasan.
Showing posts with label Science. Show all posts
Showing posts with label Science. Show all posts
Sunday, November 9, 2014

Ebook review: 25 Christmas Science Projects for Kids

Ebook ini berisi 25 eksperimen yang menyenangkan untuk anak usia TK sampai SD. Walaupun judulnya bertema Natal, namun ebook ini bisa digunakan untuk yang non kristiani.

25 eksperimen yang ada dalam ebook ini sangat menarik untuk dilakukan oleh anak, dengan bahan yang tidak sulit didapat di sekitar kita. Hari ini, 9 November 2014, Carla Jansen, penulisnya memberikan ebook ini untuk di-download gratis, namun setelah itu, jika ingin mendapatkannya bisa melalui link ini.

Anak saya yang sudah usia 10 tahun, masih suka bermain-main dengan eksperimen di buku ini. Dia hanya bermain, mencoba sendiri, karena beberapa eksperimen telah dipelajarinya. Namun untuk anak yang lebih mudah, bereksperimen seperti yang ada dalam buku ini akan sangat menimbulkan ketertarikan dan pembelajaran. Beberapa eksperimen harus dengan pendampingan orangtua, namun ada juga yang bisa dilakukan sendiri oleh anak, tergantung kemampuan anak. Jangan ragu untuk mendapatkan ebook ini.
Wednesday, September 18, 2013

Belajar Tanpa Kurikulum? Bisa!

Skeleton... tulang... hmmm... saya sempat membaca materi anak kelas 4 SD dengan kurikulum nasional tentang IPA. Yang disajikan adalah tentang nama-nama tulang. Lalu, pertanyaan di soal-soalnya juga seputar nama tulang. Pada intinya, anak diminta untuk menyebutkan nama-nama tulang yang menyusun (misalnya) tulang tangan.... waduh maaaaak.... ini bukannya tugas mahasiswa kedokteran ya? Menurut saya, ini belum waktunya diberikan di tingkat SD.

Ya sudahlah.. biarlah kurikulum itu ya kurikulum itu... anak saya kan belajarnya tidak diarahkan kurikulum yang itu. Kami memutuskan untuk memberikan pengetahuan tentang tulang mulai dari awal, dari fungsi tulang itu sendiri. Lalu penyesuaian bentuk dan struktur tulang terhadap lingkungan hidup makhluk yang bersangkutan, misalnya ikan bentuk dan struktur tulangnya akan beda dengan burung karena cara hidup dan lingkungan hidupnya beda. Begitu juga beda antara hydrostatic skeleton dan cytoskeleton. Semua ini kami pelajari dari : http://en.wikipedia.org/wiki/Skeleton. Nanti baru akan berlanjut ke tahap yang lebih detail lagi tentang tulang.

Selain science, hari ini kami belajar geografi. Materi yang kami pilih adalah angin dan tekanan udara. Materi ringan namun dibutuhkan anak, asalnya untuk menjawab pertanyaan: kenapa telinga kita sakit kalau kita bepergian ke gunung? Nah inilah kurikulum kami sebetulnya, yaitu kurikulum yang diarahkan pada pertanyaan anak. Kami ambil materi dari link ini : http://www.kidsgeo.com/geography-for-kids/0081-atmospheric-pressure.php

Lalu dilanjutkan dengan matematika, tetap setia dengan CIMT. Ada satu soal menarik, yaitu : anak diberikan angka ratusan, angka ini adalah selisih dari angka-angka lain yang diletakkan dalam posisi bertebaran, dan angka-angka lain itu harus dicari pasangannya yang jika dikurangi hasilnya adalah angka yang diberikan di awal tadi. Ribet? Nggak juga siy... hehehe :D

Keep on learning! ^_^
Thursday, July 18, 2013

Belajar Geografi Dan Science Sekaligus Dalam Satu Topik



Hari ini kami belajar geografi, science, dan math. Dalam daftar ujian paket, sebetulnya geografi belum ada, tapi karena kami tidak mengacu di kurikulum nasional saja, maka kami memasukkan geografi dalam pembelajaran anak di tingkat SD ini.

Geografi kali ini kami ambil dari National Geographic Education dari website ini kami belajar tentang map, peta interaktif untuk berbagai kategori. Peta kependudukan, sumber daya alam, iklim, juga pencemaran. Dari pembelajaran ini kami jadi paham tentang posisi Indonesia ditinjau dari aspek-aspek di atas, terhadap negara-negara lain di dunia. Dan kami memahaminya melalui image, grafik! Disinilah keuntungannya belajar melalui image, lebih mudah bagi anak kami untuk mengingat dan memahami daripada jika melalui tulisan, karena anak kami termasuk pembelajar visual.

Untuk science, kami belajar dari Planet Pals tetap pada tema green environment, bagaimana me-recycle, melestarikan bumi. Anak kami belajar tentang precycle, yaitu merecycle sebelum menggunakan, artinya : mengurangi penggunaan barang yang bahannya berbahaya untuk alam.

Kedua pelajaran ini, antara geografi dan science, ada saling keterpautan tema. Anak kami merasa sedang belajar satu mata pelajaran saja, padahal sudah dua mata pelajaran dia pelajari. Setelah itu kami belajar math, masih tetap dengan topik estimation dan soal cerita yang terkait dalam topik ini. Ketiga pelajaran ini ditempuh anak hanya dalam waktu 1 jam dengan efektif. Jadi masih banyak waktu untuk main games dan berkreasi ^_^
Monday, April 29, 2013

Jadi, Ada Berapa Macamkah Bentuk-bentuk di Permukaan Bumi?

Geografi kali ini sangat menarik. Kami belajar berbagai bentuk permukaan bumi. Yang kami pelajari kali ini ada 24 jenis. Entah apakah masih ada lagi jenisnya? Tapi 24 jenis ini sudah membuat kami amazed. Ada banyak istilah baru yang kami dapat : peninsula, gulf vs bay, mesa, strait, dan isthmus.

Seperti tampak pada gambar di bawah ini, beginilah cara belajarnya : kartu bergambar dan berdefinisi dipasangkan pada kartu namanya. Materi ini kami dapat dari Great Map Games yang dipublikasikan oleh Scholastic Teacher Express.


Selain Geografi, kami juga belajar Math. Math kali ini dari 50 Fill-in Math Word Problems seri Algebra Readiness yang juga diterbitkan oleh Scholastic Teacher Express. Sebetulnya seperti soal cerita biasa, namun soal ceritanya harus dilengkapi sendiri oleh anak. Selain mengurai persoalan matematika, worksheet ini juga mengajak anak berimajinasi dalam membuat isiannya, sekaligus juga mengajak anak belajar bahasa Inggris tentang adjective, noun, plural noun, dsb.


Kedua worksheet ini sangat bagus menurut saya, dan sesuai untuk panduan belajar anak saya. Keduanya sangat interaktif, memadukan banyak aspek belajar.

Selain kedua subject tersebut, kami juga belajar Science, tentang Habitat. Diambil dari Nonfiction Read & Write Booklets Science yang juga diterbitkan oleh Scholastic Teacher Express. Walaupun anak saya sudah banyak belajar tentang habitat, but it's ok untuk me-refresh dan mempertajam ingatannya kembali tentang habitat.

Tuesday, February 5, 2013

Map-ography dan Makanan Sehat

Kemarin saya terlalu sibuk, sehingga setelah belajar, tidak bisa langsung blogging hasil belajar kemarin, pagi ini baru bisa blogging. Kemarin kami belajar geografi dan science (kami memutuskan tidak menggunakan istilah "sains", adalah lebih pas jika menggunakan istilah "ilmu pengetahuan alam" jika memang harus memakai bahasa Indonesia).

Untuk geografi, kami belajar dari Fun To Solve Map Mysteries. Ebook ini mengajak anak belajar tentang peta melalui misteri-misteri yang harus dipecahkan. Menarik, anak pun suka. Tema kali ini, adalah tentang seorang surfer yang kehilangan surfboard-nya. Anak diminta memecahkan misteri ini melalui lambang-lambang yang ada di peta.



Dari aktivitas ini, anak belajar tentang simbol-simbol yang ada di peta. Belajar dengan konsep seperti ini sangat menarik bagi anak saya, karena melibatkan aktivitas seperti detektif. Oiya, karena sudah beberapa kali mendapat pelajaran geografi dengan metode ini, anak saya pun jadi suka main detektif, dia catat segala hal yang dia anggap misteri, lalu dia catat juga fakta-fakta tentangnya. Sungguh mengasyikkan!

Tidak jauh berbeda dengan geografi, science kemarin materinya kami ambil juga dari Scholastic Teacher Express, yaitu The Body Book. Kali ini adalah tentang panca indera, fungsi dan pemeliharaannya.


Melalui menggunting dan menempel anak belajar tentang berbagai panca indera, bagaimana fungsi dan kerjanya secara umum. Saya secara khusus juga menambahkan cara pemeliharaan panca indera tersebut, yaitu melalui makanan sehat, dan apa saja yang harus dihindari untuk memelihara kesehatannya.

Ebook-ebook ini sangat menarik, karena tidak hanya memberikan materi pembelajaran, tapi juga memberi petunjuk tentang pengembangan pembahasannya. Hari belajar formal kemarin, kami lalui selama kurang lebih setengah jam, dengan pembahasan yang sangat efektif, dan keterlibatan anak yang sangat aktif.
Friday, January 25, 2013

Animal Classification - Mamalia

Semakin siang, jadwal pun berubah, yaitu ke science. Sabtu ini kami belajar tentang klasifikasi hewan mamalia. Kami belajar menggunakan sumber dari workbox ini : Animal Classification - Mammals. Tinggal diprint lalu digunting oleh anak.

Dari materi belajar ini, anak belajar tentang berbagai jenis mamalia :
Montremes - mamalia bertelur
Marsupials - mamalia berkantong
Carnivores - mamalia pemakan daging
Pinnipeds - mamalia bersirip
Ungulates - mamalia berkuku
Primates - mamalia dengan mata yang menghadap depan, jempol yang bisa digerakkan, dan ukuran otak yang relatif besar
Cetaceans - mamalia air dengan lubang pernafasan
Sirenians - mamalia herbivora yang tinggal di air
Rodents - mamalia bergigi depan besar
Insectivores - mamalia pemakan serangga

Untuk materi ini, saya juga ikut belajar, karena saya juga baru tahu tentang hal ini :D